I.
Manajemen Layanan Sistem Informasi ?
Proses
manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
- Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
- Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari pertempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
- Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Menurut
Francisco Proses Manajemen adalah suatu proses Penukaran terhadap
nilai dan jasa
Manajemen
layanan teknologi informasi (Information Technology Servide Management (ITSM)),
yaitu metode pengelolaan sistem teknologi informasi yang terpusat pada
perspektif konsumen layanan teknologi informasi terhadap bisnis perusahaan.
Pada saat sekarang ini, banyak perusahaan yang menggunakan ITSM itu untuk
menunjang usaha mereka agar lebih baik lagi. Untuk itu dibutuhkan pengetahuan
yang baik tentang memanajemen layanan teknologi informasi itu sendiri.
Beberapa
proses dari ITSM itu yaitu:
- Bagaimana menjaga keseimbangan antara bisnis layanan teknologi informasi sesuai dengan apa yang dibutuhkan customer.
- Melayani dengan TI yang berkualitas dan dengan harga yang sesuai dengan keefektifan TI yang diberikan.
- Membina kerjasama yang baik antara pihak suplier dan customer dengan tidak saling mengecewakan dan dapat memberikan layanan yang terbaik.
- Membina dan melayani dengan tingkat kemampuan melayani sebaik- baiknya customer yang nantinya akan mempengaruhi terhadap kepuasan yang akan didapatkan customer tersebut.
Manajemen
layanan teknologi informasi ini dibutuhkan hampir disemua pihak baik itu user
individual, user manajemen, unit non TI ataupun manajemen paling atas. Dalam
hal ini, user individual adalah pegawai yang harus dilayani oleh unit TI. Oleh
karena itu perusahaan harus bisa menentukan siapa saja yang berhak mendapatkan
pelayanan dari unit TI tersebut. Misalnya saja unit penjualan mendapatkan
layanan payroll. Namun ia hanya terbatas untuk mengetahui besar payroll yang
dibayarkan kepada dia saja, tanpa dia bisa mengetahui gaji ataupun fitur lain
dari pegawai lain karena untuk yang itu hanya dikuasai oleh HRD. Untuk itu,
keperluan TI dipilih-pilih sesua kebutuhannya saja. Beberapa layanan TI yang
digunakan seperti penggunaan komputer,print-sharing,internet maupun software bisnis
tertentu.
Di
sini juga ada hal yang mempengaruhi tantangan dalam manajemen layanan teknologi
informasi, yaitu:
- Menjaga jalannya layanan TI setiap saat.
- Mengoptimalkan biaya TI.
- Mengelola resiko dan kompleksitas TI.
- Mencapai kepatuhan hukum dan peraturan.
- Mengelola perubahan volume yang lebih tinggi.
- Menyelaraskan layanan TI dengan kebutuhan bisnis.
Di sini juga ada Teknologi Informasi
Infrastruktur Library atau biasa disebut ITIL. Ini merupakan rangkaian konsep
dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi TI. ITIL
diterbitkan dalam suatu buku yang membahas suatu topik pengelolaan TI yang
isinya memberikan deskripsi detail tentang beberapa praktek TI. ITIL
dipublikasikan pertama kali yaitu 1989-1996.
Ini
merupakan inti dari ITIL Service Life Cycle yang memberikan panduan kepada
pengimplementasian ITSM . Panduan ini disajikan dalam bentuk prinsip-prinsip
dasar konsep ITSM, acuan, serta proses-proses inti.
Proses di dalamnya yaitu:
- Service Portofolio Management.
- Financial Management.
- Demand Management.
- Service Portofolio Management.
- Financial Management.
- Demand Management.
2.
Service Design
Agar
layanan TI dapat memberikan manfaat pada bisnis, layanan TI harus terlebih
dahulu didesain dengan tujuan bisnis dari pelanggannya. Service Design
memberikan panduan kepada organisasi TI untuk bisa secara sistematis dan best
practice mendesain dan membangun layanan TI.
Proses
di dalamnya yaitu:
- Service Catalog Management.
- Service Level Management.
- Supplier Management.
- Capacity Management.
- Availability Management.
- IT Service Countinuity Management.
- Information Security Management.
- Service Level Management.
- Supplier Management.
- Capacity Management.
- Availability Management.
- IT Service Countinuity Management.
- Information Security Management.
3.
Service Transition
Menyediakan panduan kepada organisasi TI agar dapat mengembangkan kemampuan untuk mengubah hasil desain layanan TI. Tahapan ini menggambarkan bagaimana sebuah kebutuhan didefinisikan dalam Service Strategy, lalu dibentuk dalam Service Design dan selanjutnya secara efektif direalisasikan dalam Service Operation
Proses
di dalamnya yaitu:
- Transation Planning and Support.
- Change Management.
- Service Assset and Configuration Management.
- Release and Deployment Management.
- Service Validation.
- Evaluation.
- Knowledge Management.
4.
Service Operational
Ini adalah tahapan life cycle yang mencakup semua kegiatan operasional layanan-layanan TI. Di dalamnya terdapat beberapa panduan-panduan untuk mengelola layanan TI secara efisien.
Proses di dalamnya:
- Event Management.
- Incident Management.
- Problem Management.
- Request Fulfillment.
- Access Management.
5. Continual Service Improvement
(CSI)
II.
Kerangka Kerja Sistem Informasi
Kerangka kerja ini akan memberikan
gambaran area-area utama pengetahuan sistem informasi bisnis yang dibutuhkan
oleh praktisi bisnis. Sebagai seorang manajer atau seorang praktisi bisnis,
tidak harus menyerap semua pengetahuan ini. Jadi yang perlu diteknkan disini
adalah; apa yang perlu diketahui agar seorang manajer dapat membantu mengelola
hardware, software, data dan sumber daya jaringan bisnis dapat digunakan demi
keberhasilan strategis perusahaan.
Yang pertama Konsep-konsep dasar
Konsep dasar keprilakuan, teknis,
bisnis, dan manajerial termasuk mengenai berbagai komponen dan pernanan sistem
informasi. Contohnya meliputi konsep sistem informasi dasar berasal dari teori
sistem umum, atau konsep keunggulan kompetitif yang digunakan untuk
mengembangkan aplikasi bisnis teknologi informasi dalam keunggulan kompetitif.
Yang kedua, Teknologi Informasi
Konsep-konsep utama, pengembangan
dan berbagai isu manajemen teknologi informasi, meliputi hardware, software,
jaringan, manajemen sumber daya (data) dan teknologi berbasis internet.
Yang ketiga, Aplikasi Bisnis
Penggunaan utama dari sistem
informasi untuk operasi, manajemen dan keunggulan kompetitif. Aplikasi
teknologi informasi dlam bidang fungsional bisnis seperti pemasaran, produksi,
dan akuntansi serta aplikasi perusahaan lintas fungsi seperti manajemen
hubungan dengan pelanggan dan perencanaan sumber daya perusahaan (Enterprise
resource planning-ERP). Aplikasi e-commerce yang kebanyakan digunakan
perusahaan untuk membeli dan menjual berbagai produk di internet. Penggunaan
sistem informasi dan teknologinya untuk mendukung pengambilan keputusan dalam
bisnis.
Peran utama Sistem Informasi
(aplikasi bisnis)
- Mendukung proses dan operasi bisnis, toko ritel menggunakan SI berbasis computer untuk menelusuri persediaan barang, mencatat pembelian barang, evluasi penjualan,dll.
- Mendukung pengambilan keputusan para pegawai dan manajernya, keputusan mengenai penambahan jumlah persediaan barang, jenis investasi barang yang dibutuhkan dll.
- Mendukung berbagai strategi untuk keperluan kompetitif, misalnya memberikan pelayanan yang mudah pembelian secara online, dll.
Yang keempat, Proses Pengembangan
Bagaimana para praktisi bisnis dan
pakar informasi merencankan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem
informasi untuk memenuhi peluang bisnis. Metodologi pengembangan siklus hidup
pengembangan sistem dan pendekatan prototype untuk pengembangan aplikasi
bisnis, juga memahami berbagai isu bisnis yang terdapat dalam pengembangan SI.
Yang kelima, Tantangan Manajemen
Tantangan untuk secara efektif dan
etis mengelola teknologi informasi pada tingkat pemakai akhir, perusahaan dan
global dalam bisnis. Tantangan keamanan dan berbagai isu manajemen keamanan
dalam penggunaan teknologi informasi.
kerangka
kerja sistem informasi (http://stillstudy.blogspot.com/)
Sumber referensi :
- Sistem Informasi Manajemen [https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen] 22 Maret 2016
- Pengantar Sistem Informasi (James A. O’Brien) [http://catalogs.mhhe.com/mhhe] 22 Maret 2016
- Manajemen Layanan Sistem Informasi [http://nindyasne.blogspot.co.id/2016/03/manajemen-layanan-sistem-informasi.html] 22 Maret 2016
- Manajemen Layanan Teknologi Informasi [https://wawanzone.wordpress.com/2011/03/02/manajemen-layanan-teknologi-informasi/] 22 Maret 2016
Thanks for your information, I lke this site please come to my site Thank you very much
ReplyDelete